Pria di Bangku Kelabu

Kakimu bergoyangoyang
Sorotmu terlemparlempar
Nafasmu tersengalsengal
oh, pria berjaket hitam
Tenang
Aku berjarak sejengkal
Ini mataku
manja ingin dipandang olehmu
ini telingaku
mengajak dicandai suaramu

Oh, pria berjaket hitam
Siapa namamu?
Lidahku kelu
Huruf huruf mati bernisan disitu
Aku terpenjara enggan
Hanya bisa menunggu
Sapaan pertamamu
Di bangku kelabu

Sentul, akhir November.
Menghirup udara malu malu yang kusesapi sendiri.