Adikku tersayang, Kharis.
Foto di hapeku ini diambil baru 2 bulan lalu ya. Saat itu kamu datang mengantarkan kakakmu yang sering kaujemput di kampus beberapa tahun lalu ini, mengambil tiket untuk melewati gerbang pernikahan, dan sebentar lagi, tepatnya bulan depan, kamu yang akan kuantar, menjadi Imam untuk perempuanmu 🙂
Adikku Kharis, teman & musuh dalam berebut PS. Sedari kecil, kita membangun mimpi masing-masing. Kita menjajahi jalan yang tak sama, tapi kita saling mendoakan, kita saling berayun mencapai cita dengan restu Ibu & Romo.
Adikku Kharis. Aku suka sebel kalo kamu ikut-ikutan aku. Apa yang kugemari, kau gemari juga. Apa yang aku jalani, kadang kau jalani juga. Tapi kemudian aku tersadar, aku adalah tauladanmu. Kaupuji aku dengan cara yang menggemaskan, dengan menjadi adikku.
Adikku Kharis yang jahil. Kita berasal dari rahim yang sama. Tumbuh di atap yang sama. Hingga selepas remaja, jarak membawa kita jauh dari orang tua. Kita sama-sama merantau, namun hati kita saling memantau.
Adikku Kharis. Kau telah memilih perempuanmu. Bertambahlah perempuan hebat dalam keluarga, tentunya setelah Ibu. Dia tentunya akan menjadi adik kesayanganku.
Kharis. Kamu deg degan? Semoga semua persiapan dilancarkan ya.
Adikku Kharis, aku sudah memesan tiket menuju kotamu. Pas lagi buka tiket, aku register dan sedang ada banyak hadiah di situ. Doakan aku bisa memenangkan iPhone 6, bisa foto foto hari berbahagiamu dengan hape baru. Tapi, kamu juga coba aja buat cari tiket honeymoon, kamu kan suka hoki anaknya, lebih hoki dari aku.
Sedewasa apapun, kau akan tetap jadi adikku. Sampai bertemu!
Salam sayang,
Kakakmu.
website favoritku jg kalau lg nyari2 tiket domestik….:-)
LikeLike
Kalo ada apa apa Cs nya cepet responnya. Oke nih
LikeLike