Alam ini sedang mencubitku lewat jitakan rintik rintik hujan, ah aku lebih baik sembunyi dulu dalam pelukan khayalku.

Hujan, selalu mengetuk pikiranku, akan hal-hal yang sengaja kulupa. Hujan nakal!.

Kita lihat, hujan atau aku, yang lebih cepat jatuh padamu.

Hujan, menggenangi pikiranku, aku tenggelam lagi dalam bayanganmu.