Bulan dan matahari adalah sepasang kekasih, yang hanya bisa bersenggama ketika gerhana
Bulan dan matahari menderita. Mereka tak pernah satu waktu. Itulah mengapa mereka mencintai gerhana.
Mereka selalu menunggu konspirasi waktu, untuk lalu berpisah berlawanan arah.
<baca kelanjutan puisi ini di #SadgenicBook>
Jakarta 25 November 2010
….menunggu pesan cinta yang kau titipkan, pada semesta.