Mencari Rindu

Hei rasa rindu, rindukah menghinggapiku? iya, sepertinya aku kangen rindu. Aku lupa bentukmu, sekarang tambah gemuk atau kurus?

Hei rindu, apa kamu masih suka tidak sabaran? masih sering panik? Was was? Susah makan dan tidur ? Sudah pergi ke dokter belum?

Hei rindu, banyak yang merindu. Kamu, sebal yang mencandu. Datanglah terburu-buru.

Tapi rindu biasanya datang sepaket bersama Sang Adam, apa kalian sudah bertemu? Jika sudah, cepatlah kalian menujuku, nanti kita main bertiga.

Rindu, kata temanku kamu sekarang tergeletak, tak bergerak. Kamu ada dimana? Aku mau jenguk! Aku mau merawatmu.

Rindu itu nampak ketika ada jarak. Rindu itu candu kala tak bertemu. Rindu itu semu kala terbatas ruang waktu.

Rindu itu, kamu.

Rindu juga bernafas, apa kau tahu?

Dia hidup dan menghembus cinta. Tanpa cinta dia mati. Ada cinta dia hidup.

Dan kini aku tanpa keduanya. Aku mati suri. Tapi aku akan hidup lagi.

Ketika cinta membawa rindu, emenuhi rongga paru-paru dan bernafas bersamaku.

Sebenernya yang benar yang mana?

Cinta yang menggiring rindu? Atau rindu yang membawa cinta?

Ah tak penting. Ketika keduanya tiba.

Tempati otak & aliri nadiku, sepuasnya.