Kamu menziarahi kata-kata yang telah lama mati.
Karena enggan kuucap mereka mati bunuh diri di lidahku sendiri. Terlalu lama mereka menunggu. Mereka jemu, dengan hatiku.
Hatiku mendorong mereka namun jarak terjauh hanya sampai pangkal tenggorokan. Disitu, mereka terhenti, tak berani maju. Berdiam diri, mereka menyulam jaring laba-laba disitu, berdebu.
……. <Baca kelanjutannya di #SadgenicBook>