HUJAN

Hujan seperti menjatuhkan ribuan jarum. Jatuh di kepala, dan memecahkan balon kenangan

Awan itu senjata, ia melepaskan ribuan butir peluru hujan. Menembaki kepalamu, membocorkan memori yang tak pernah mati

Kau memakai parfum hujan. Itulah mengapa aku selalu mengingatmu setelah reda. Khas.

Jakarta, 16 Sept 2010

Penolak Payung