Hari masih siang. Tapi senja mendadak hadir, lalu ia tenggelam di balik mata. Menelurkan embun bagi hati yang kering menggema.
A Blog By Rahne Putri
Hari masih siang. Tapi senja mendadak hadir, lalu ia tenggelam di balik mata. Menelurkan embun bagi hati yang kering menggema.