Happy New Year, Self!

Sebenernya dari dulu mau menulis apapun yang aku dapat dari menonton sebuah film atau membaca buku atau dari percakapan-percakapan datang dari lawan bicara atau mungkin hasil menguping. Tapi tidak sepenuhnya bisa berjalan, paling beberapa tersebar diantara tweet tweet yang sudah tengelam atau beberapa menjadi puisi. Beberapa hanya terendap di kepala dan kemudian, ini bagian paling menjengkelkan, aku lupa.

Namun tak ada salahnya untuk mencoba mulai dari sekarang, lebih rajin menyimpan apa yang aku dapat berupa tulisan. Jika nanti berhenti kalau malas atau apa, biarlah, nanti di waktu yang berbeda, ada yang menarikku untuk memulainya lagi. Aku merasa beberapa minggu ini adalah hari hari yang akan membawaku ke sebuah pembaharuan. Aku merasa seperti mendekati tahun baru, paling tidak untukku sendiri. Aku resign dari pekerjaan yang kugeluti selama hampir 3 tahun, pekerjaan yang aku dapat tepat setelah hari kelulusan sebagai mahasiswa, cukup berat mengingat kantorku, tempat yang menjadi paling sering aku kunjungi dibandingkan rumah saudara/ om/ tanteku. Tempat dengan orang orang yang menyenangkan di dalamnya dan menjadi keluarga kedua aku di Jakarta, dan aku memutuskan untuk berhenti, bukan karena aku tidak suka, aku harus berhenti dan memulai hal baru, berdansa dengan ritme yang baru menemukan pekerjaan, dan lingkungan yang baru.

Beberapa pekan ini aku banyak berlibur dan mengunjungi banyak tempat yang belum pernah aku datangi, sebagai salah satu tindakan mencicil untuk mencicipi bumi yang ingin juga aku kitari ini. Tsah.. Amin Ya Allah.

Aku juga  mencoba untuk disiplin membaca buku, menonton film secara khusyuk. Semua itu aku lakukan dalam upaya merapikan lagi cara berpikir di kepala, mencoba mendefinisikan lagi semua rasa yang aku rasa.

Semua yang aku lakukan adalah percobaan, percobaan untuk menjadi diri yang lebih baik dari sudut apapun. Setelah 15 hari ini, dimana aku telah menyelesaikan deadline untuk buku kumpulan blog prosaku Sadgenic dan juga 1 cerita untuk kumpulan cerpen The Journey 2, berlibur dan sebagainya, aku akan menghadapi pekerjaan baru dengan diri yang baru, aku merasa ada sesuatu di dalam diriku yang berbeda entah di bagian apa. Aku merasa aku harus berbeda. Aku tidak boleh sama. Di beberapa bagian.

Semoga aku menjadi lebih baik. Semoga apa yang aku lakukan juga baik. Semoga tidak mengecewakan banyak orang.

Another goodbye, another hello. Another stop, and another next & play. Happy New Year, self 🙂

          (kolase yang dibuat oleh teman teman di kantor lama saat Farewell)