Percaya apa engga, aku ini orangnya gampang iri. Terlebih lagi sama orang-orang yang bisa create sesuatu lewat jemari-jemarinya, entah itu gambar, musik, tulisan, kolase, dan banyak lagi lainnya.

Beberapa tahun belakangan, aku engga pernah engga meluangkan waktu buat stalking orang-orang yang bikin prakarya dan memajangnya di halaman-halaman digital. Kanal media sosial seperti Instagram & Soundcloud, buat aku kaya galeri & studio musik 24 jam yang bisa aku kunjungi sewaktu waktu, saat sedang menikmati spasi diantara rutinitas.
Kadang random aja follow, komen-komen, serta mengapresiasi karyanya… eh terus karena sering melakukan hal itu, malah jadi kenal, trus ada yang jadi teman, dan ada juga yang kemudian berkolaborasi :D. Salah satunya adalah Ika Vantiani, tau lewat Twitter di tahun 2011-an, kemudian dikirimin postcard kolase khasnya dengan sepucuk surat manis (bisa dibaca di sini https://rahneputri.com/2011/02/25/postcard-from-vantiani/), berlanjut kolaborasi untuk membuat cover buku puisi aku, Sadgenic.

It’s sooooo lovely! Sampulnya bisa merepresentasikan apa yang aku tulis di dalamnya. Air mata melebur menjadi jubah kesedihan, namun cantik dipandang. Senaaaang sekali & sebuah kehormatan bisa kerja sama dengan Vantiani dan sepuluh jari ajaibnya.
I feel energized around talented people. Mereka merepresentasikan sebagian (atau mungkin seluruh?) dari apa yang sedang mereka pikir & rasakan dengan caranya masing-masing. They deliver the unexpected, yang kadang-kadang bikin aku kagum sampe melongo. Di bawah ini ada beberapa akun & hal yang aku lagi suka-sukanya dan intipin setiap hari, karena mereka selalu bikin karya yang change the ordinary banget. Ngga biasa, serta lain dari yang lain 🙂
#FaceTheFoliage
Hashtag ini bisa ditemui dengan mudah di Instagram, merupakan ajakan bagi siapa saja membuat ‘portrait’ atau bentuk wajah, menggunakan bunga, dedaunan atau hal hal yang kamu temukan di kebun atau taman. Untuk akun Indonesia, saya suka sekali #FaceTheFoliage dari mereka mereka di bawah ini :


Mereka kreatif sekali, cek aja akun instagram mereka untuk inspirasi dan refreshment harian :’)
Illustration
Kalo liat orang-orang ini, pengen gigitin jari, envy banget ama gambar atau ilustrasinyaaaaa 😀

Gimana ga seger coba kalo liat hal hal kaya gini tiap hari? Aku sih betah banget. Aku seneng sama orang orang yang mau menunjukkan hasil karya mereka, dari yang cuma iseng-iseng sampe yang emang pursue their passion dan follow their dream sebagai seniman beneran. Meskipun mereka bikin aku iri, tapi ini adalah iri yang bermanfaat, karena ketemu orang yang berbakat somehow malah bikin aku semangat 🙂
Senengnya aku ama dunia media sosial, sekarang banyak yang menunjukkan diri mereka lewat karya dan secara ga langsung bisa menginspirasi yang lain. They create something. Semakin banyak orang yang mau mencoba, belajar, dan menunjukkannya ke publik. Semakin banyak ruang untuk kolaborasi. Kalo ada temenmu yang baru memulai, appreciate them! Siapa tahu kan, mereka memang berbakat di bidang itu dan mengantar mereka menuju gerbang mimpi 😀
Selain dari channel Instagram, lewat sebuah kompetisi kreatif Go Ahead Challenge aku juga jadi tau lebih banyak pelaku seni (pemula) yang mengupload karyanya di website GoAheadPeople.com
Tahun lalu, kompetisi ini sukses mengumpulkan 31 ribu lebih karya & peserta serta mengirimkan pemenangnya ke Paris Fashion Week 2014 untuk terlibat langsung di pertunjukan Tex Saverio. Kali ini, Go Ahead Challenge 2015 memberikan hadiah yang tak kalah menggiurkan dari sebelumnya. Berkolaborasi dengan 4 kurator terbaik Indonesia, musik (kurator: Arian13), fotografi (kurator: Anton Ismael), seni visual (kurator: Ade Darmawan), style (kurator: Auguste Soesastro), mereka mencari pemenang untuk dikirimkan ke independent art festival terbesar di Melbourne. Kota ini punya komunitas kreatif yang besar, mulai dari musisi jalanan, pelukis, fotografer, sampai penyair dan penulis, dan pasti cocok banget untuk jadi tempat belajar para pemenang itu biar jadi lebih kreatif.
Berbakat dan tertarik? So go ahead, daftar & login segera, upload karya kamu dengan tema music, visual, fotografi & style, dan write your own story di Melbourne sana. Karya yang masuk ngga boleh yang biasa-biasa aja lho, harus yang ngga terduga, punya elemen kejutan, dan stand out.
Good luck 😀
haha, bener, gampang iri adalah salah satu natural habit manusia, in the good way yaa… kalo boleh nimbrung, gue gampang iri sama orang yang kerjaannya travel mulu, kaya raya mampus dan tetep cantik dan langsing walaupun makan banyak. Hahaha,…. menyikapi hal itu, jadi cari hiburan sendiri aaja, salah satunya dengan iseng posting aplikasi selfie yang natural ga pake di edit-edit dan fun karena frames nya lucu-lucu …. cobain deh Fotoku
LikeLike
Gue selalu iri ama orang2 yang jago main musik. Dulu nyesel kenapa gak serius belajar alat musik. haha
LikeLike
Hai Rahne, sebagai referensi lain coba deh liat instagram @talmaranila. Painting nya keren banget 😀
LikeLike
Aahh makasiiihh
LikeLike
Iya bikin iri, gambar punya kiaraflisa itu keren bgt, pengen deh punya tangan yg bsa gambar, selain gambar gunung sma matahari.
LikeLike
Iya nih, kak. Saya juga iri, deh, melihat orang yang dikasih kelebihan bakat menggambar. Rasanya mereka beruntung sekali. Hmm. Dari kecil hingga sekarang, saya cuma jago menggambar gunung sama satu petani. Hahaha. Tapi gapapa. Menjadi penikmat karya mereka pun, saya udah seneng kok. :’)
LikeLike
Samaaa, aku juga seneng banget jadi penikmat. Iri yang bermanfaat, karena jadi terdorong untuk belajar 😀
LikeLike
Kadang hati kecil juga suka ikut iri kalo ngeliat orang-orang seperti itu, tapi apalah daya tangan tak mampu 😀
LikeLike