Kadang, atau mungkin, seringkali ……. yang meremehkan perempuan itu ya perempuan sendiri, bukan laki laki.
Contohnya, aku pagi ini.
Saat dapat driver ojeg online perempuan dan aku liat profilnya yang nampak seperti seorang Ibu Ibu. Bawaannya tuh kaya pengen nge-cancel, takut nyetirnya geje, takut dia kasih sen ke kanan belok ke kiri, takut deg-degan sejalan-jalan. Setelah mikir gitu, terus kaya ada yang teriak-teriak di kepala.
“Hey, kamu kok punya pikiran negatif sih?”
“Kamu kok mengeneralisir sih?”
“Kok kamu meremehkan perempuan bekerja?
Rahne, kamu perempuan bekerja juga loh”
Aku perempuan yang meremehkan perempuan lain yang sedang bekerja, yang sedang berusaha mencari penghidupan dengan menjadi driver ojeg yang sering dilihat sebagai pekerjaan laki-laki.
Aku malu sempet mikir seperti itu.
Aku mengurungkan niat, dan menyapa si Ibu dan kita berangkat. Turns out dia mengemudi cukup baik dan aku selamat tiba di tempat.
Maafkan aku dan pikiranku yang suka memberikan label terhadap sesama perempuan .
Hi Ibu Hidayanti….
Kamu perempuan hebat, Kartiniku hari ini
aaaa makasih kak diingetin
LikeLike
jleb. bener juga. aku kemarin dapet uber cewek dan nyaris ku cancel. akhirnya tetep sih dan sampai rumah dengan aman
LikeLike
Harus tetap Postif Thinking ….
Semangat Wanita Indonesia, Karya Besar untuk Indonesia ..
LikeLike
sama mbak nee
aku juga suka mikir gitu klo dapet driver cewek
gak baik sih sebenernya dan pikiran seperti itu emang harus di ubah
LikeLike
Iya. Mengutip teman, waspada itu gak papa, tapi jangan sampai meremehkan. 🙂
LikeLike