Mau punya anak berapa :D?

Ketika aku & suami baru menikah, pertanyaan yang sering dilontarkan adalah?

“Mau langsung punya anak ga?”,

“Rencananya mau punya anak berapa nih?”.

Dan kita selalu jawab “se-dikasihnya”. Iya, itu jawaban yang paling cepet yang bisa kita lontarkan, karena sebenernya kita belum ngeplan-ngeplan banget pengen punya anak berapa dan kapan, kaya masih terbuai dengan status baru gituuu yang naik tingkat dari pacaran ke pasangan suami istri. Mahligai rumah tangga aja baru berlayar, kita ga tau arus dan ombak membawa kita kemana ~ azeq….

Awal menikah bisa dibilang kita sangat santai banget, ga menunda tapi juga ga ngeplan harus punya anak cepet-cepet. Hingga di bulan ke 9 pernikahan, aku hamil.

Seneng? Bangeeeettt, tapi juga clueless..

Begitupun ketika akhirnya Trah lahir dan status naik tingkat dari pasangan baru menikah ke menjadi orang tua. Punya bayi itu mengubah banyak hal & pandangan kita. Asliiiiiiiiii jadi orang tua itu tidak mudah, kita harus menjadi ‘the better us’, the better Rahne & the better Yogas, demi anak!

Banyak hal yang kita (terus menerus) belajar & persiapkan. Kesiapan psikologis dan mental udah pasti, punya bayi baru lahir itu bahagia iya, tapi capek juga iya hahaha. Masih inget deh gimana Trah pas masih newborn, bangun tiap sejam sekali buat menyusui atau pumping, sempet ngalamin baby blues (alhamdulillah tersadar), bingung pas dia kolik, panik ASI keluar dari hidungnya, panik ini dan itu. Sekarang Trah udah 1 tahun lebih apakah udah lebih gampang? Gak juga, selalu ada tantangan-tantangan baru dan kita harus deal with it for the rest of our life , welcome to parenthooood 😀

Not to mention, persiapan keuangan juga. Iya, setiap anak memang pasti ada rejekinya masing-masing, tapi aku ga mau kita jadi orang tua yang ‘gimana nanti’ tentang persiapan untuk masa depannya. Apalagi mengenai kesehatan dan pendidikannya ya, kedua hal itu jadi prioritas kita yang paling utama dalam perencanaan keuangan.

Nah dengan sedemikian hiruk pikuk hal hal baru seperti perubahan fisik, emosi, dan waktu yang terkuras untuk berbagai peran (ya Ibu, ya istri, ya karyawati, ya anak, ya blogger, ya content creator hahaha), saat Trah udah mulai setahun ehhhh dateng pertanyaan lagi nih…

“Kapan nih ada adeknya Trah?”

“Ga mau sekalian aja? Biar sekalian capeknya”

Kaya mau bilang “Bentar kaleeeeeeeeekk nafas dulu” hahahaha.

Iya memang aku pengen punya anak lagi, tapiiiii aku mau menambah anak saat aku & suami benar-benar siap secara fisik, mental, dan finansial. Persiapan harus lebih matang. Perencanaannya harus lebih maksimal.

Saat ini masih ingin mengaktualisasikan diri dulu, aku ingin badan aku kembali ideal, pengen liburan dulu, ingin puas menyusui Trah hingga ia menyapih, ingin lebih punya banyak waktu ama suami juga. Jadi sepertinya aku & suami akan mengatur jarak untuk kehamilan selanjutnya, sekitar 3 tahun-lah kalau bisa. Bismillah, semoga terwujud ya.

Nah karena udah sepakat ama suami untuk merencanakan kehamilan kedua, kita belajar lagi soal kontrasepsi nih. Saat ini kita masih sebatas pakai kondom aja, padahallll banyak banget alat kontrasepsi lain ada yang pil, ada IUD, ada suntik macem macem. Pas dulu rajin ketemu Obgyn ya boro boro tanya soal kontrasepsi, aku lebih concern buat bayi aja tanya tanyanya. Kalo ke temen juga ya info info yang selintas doang.

Aku akhirnya tau lebih banyak tentang alat-alat kontrasepsi dari website Andalan www.tundakehamilan.com. Asleeeyy ya ini website lengkap bangeeeeeet! Sangat informatif! Kita bisa sesuaikan dengan rencana keluarga kita.

Efek samping dari tiap tiap pilihan alat kontrasepsi juga bisa dibanding2in loh, contohnya ini saat aku ngebandingin Pil Kontrasepsi Darurat (morning pills) dengan suntik 3 bulanan.

Di websitenya juga ada banyak artikel-artikel yang eye opening banget, sangat membantu buat para pasangan yang ingin memulai merencanakan keluarga. Ada juga tips tips agar semakin harmonis sama pasangan (baca : Pillow Talk Terapi penting dalam sebuah hubungan ). Oiya, yang mau baca Fakta & Mitos alat kontrasepsi juga bisa baca lebih lengkap di sini .

Nah aku juga suka liat liat info penting di Facebook & Instagramnya Andalan Kontrasepsi. Selain jadi pengingat, aku bisa share ke temen-temen aku yang butuh informasi ini di social media.

Andalan punya beragam pilihan alat kontrasepsi yang berkualitas dan harganya sangat terjangkau. Pilih yang sesuai dengan rencana & kenyamanan personal (mau suntik/ IUD/ implan/ pil KB) dan bisa menghubungi bidan atau dokter langganan ya untuk tahap selanjutnya.

Jadi, buat keluarga-keluarga muda yang modern, yuk saling berembug mengenai perencanaan keluarga sama pasangannya. Karena dengan persiapan yang matang, kita sebagai Ibu punya waktu lebih optimal untuk merawat anak & keluarga, serta tidak lupa untuk memiliki waktu yang berkualitas untuk diri sendiri.

Rencanakan hidupmu, rencanakan keluargamu, pilih kontrasepsi yang tepat untukmu. Jadi, kalo ditanya mau punya anak berapa? udah bisa jawab ya 😀

Info tentang kontrasepsi lebih lanjut? Klik

www.Tundakehamilan.com,

follow IG @Andalankontrasepsi & Facebooknya