Aku udah ceritain kan gimana aku ‘starstruck’ sama Noh Salleh? Aku pernah nulis soal itu di sini . Nah, terus …. another “ini mimpi atau bukan?” moment terjadi, seorang Noh Salleh meminta aku membuatkan lirik untuk salah satu lagunya!
Sebenernya request itu udah datang dari tahun 2014, setahun sebelum aku ketemu & nonton intimate performance dia di Pasar Santa. It’s all started by this 1 comment post on my instagram.
“Hye rahne.. lets do a collaboration” (4/7/2104)
Gimana ini jantung ga kebat-kebit, dia ujug ujug ga tau dari mana komenin IG aku dan langsung ngajak kolaborasi. Penasaran dia tau aku dari mana? aku di Indonesia, dia di Malaysia…. rupanya soundcloud puisi-puisi aku cukup banyak didengerin sama warga sana. Aku baru sadar kalo Noh itu follow soundcloud aku dan sempet nulis pesan juga (maap orangnya jarang liat notif hehehe).
Dan di situlah semua dimulai, aku mengirimkan email ke dia dan dia bilang dia sedang create sesuatu dan aku diminta menunggu dan kita tukeran whatsapp…. lumayan lama sih itu ada kali beberapa bulan dia ga ngabarin kayanya, tapi aku ga ungkit-ungkit lah, “ah kayanya kemarin dia cuma iseng aja kali ya, sapa guweeekkk“, pikirku hahahaha.
Eh pas lagi lembur di kantor, dia ngirimin WA dan mengirimkan rough dentingan gitar dia sepanjang 3:57 menit, dan dia bilang kalo memang aku kepikiran sesuatu dari melodi itu, please write the lyrics.
BERATTT MEEENNNNN!
*inhale exhale*
Rough melody waktu itu hanya akustik gitar, tidak se-majestic yangs sekarang tapi bersahajaaaaaaa sekali. Aku ga lantas langsung bikin sih itu, gila ada kali hampir berbulan-bulan aku ga nyentuh, karena aku takut. Aku takut ga bisa deliver sesuai yang dia inginkan. Mana aku lagi ngerasa un-inspired untuk bikin puisi puisi lagi. Hingga akhirnya, ga tau tiba tiba tergerak untuk mendengarkan lagi melodi itu dan aku menuliskan ‘Renjana’.
Aku cinta banget ama kata ‘renjana’
ren·ja·na n rasa hati yg kuat
Kalo punya anak perempuan, i definitely will named her Renjana. Begitupun dengan melodi yang aku tangkap dari kiriman Noh saat itu, aku ga bisa memastikan apakah lagunya harus terasa manis atau terasa pahit. Jadi aku menginterpretasikan lagu ini adalah berisi perwujudan perasaan setelah sekian lama tak mengalami rasa hati yang kuat, tapi fana.
EMAIL LIRIK DIKIRIIIIMM (4/6/15)
….and he was surprised. Sama juga he didn’t thought that i finished the lyric, he don’t want to push me hahaha. He emailed me back right after he listen the music (aku sempet gabungin lirik yang aku nyanyikan) dan ini responnya.
Nerima balesan ini aku makin terbaaaaaaaaang hahaha. Dan akhir tahun 2016 lalu, dia mengirimkan rough ‘Renjana’ yang kini beredar dan aku terpana, gilaaak, feelnya jadi gelap misterius tapi soothing at the same time, berbeda sama versi akustiknya.
Dannnn… begitulah proses kelahiran ‘Renjana’. Thank you, Noh for the opportunity. Ini lirik lagunya.
Ini lagunya. Dan aku senang, sambutannya hangat, banyak yang mengapresiasi. Senang sekali jadi bagian dari lagu ini.
https://open.spotify.com/embed/track/74gQ86T1UhLziblI9sB0hb
Artwork yang aku pakai untuk judul blog ini adalah karya Rukmunal Hakim, ini harusnya jadi cover buku sadgenic yang terbaru, namun sayang di tengah jalan penerbitnya tutup, hiks. Thank you Hakim atas artworknya!
Buat yang baca blog inii…….beli albumnyaaa kaleeeeekkkk :)))
Kenapa kalau punya anak perempuan baru dinamakan Renjana? Aku baru punya anak laki-laki dam kuberi nama Renjana.
Awalnya tau kata Renjana dari lirik lagu Seringai-Selamanya. Setelah itu cari artinya dan suka dengan katanya. Dan akhirnya baru tau, klo dipergunakan di beberapa lirik lagu, yg salah satunya lagunya Noh ini. Dan gw jg suka dengan lagunya
LikeLike
Kalo laki-laki sudah ada nama lain yang disiapkan soalnya hehehe..
LikeLike
Terima kasih Puan untuk lirik yang sangat bagus dan menyentuh hati saya. moga terus berkarya ya. salam dari Malaysia..
LikeLike
Terima kasih sudah berkunjung 🙏🏻
LikeLike
Hello rahne! Thank you for writing such a beautiful song!! Gimana ya sambutannya di indonesia? Moga kalian mendapat award selayaknya!! Love the song so much!! Already be my lullaby throughout the nights!!
Love,
Ur Malaysian fans 💘
LikeLike
Hai Rahne,
Aku lagi seneng dengerin album Angin Kencang-nya Noh Saleh, dan Renjana salah satu lagu favorit aku. Aku baru tahu ternyata kamu kolaborasi nulis liriknya. Keren banget!
LikeLike
Hi Tata, terima kasih ❤️. Noh yang bikinnya jadi lebih majestic!
LikeLike
Hai kak, aku baru baca post ini dan aku merinding liat email Bang Noh ke kakak sama seperti aku merinding denger lagu Renjana dan sampai sekarang jadi lagu favorit aku setelah Bunga Ditelinga..
Aku mau minta tandatangan kakak di albumnya Bang Noh boleh, kan?
LikeLike
Huwaaaaa. Beneraaan? Aku seneng baca ini. Makasih banyak ya, it means a lot :’). Sebuah kehormatan juga buat aku bs kolab ama dia
LikeLike
keren banget, sih, neee! ❤ aku udah denger lagunya dan juga suka! langsung kebayang scene film yang dramatis gitu dan slo-mo anaknya visual
semoga ada karya-karya selanjutnya!
LikeLike
Hello! I just want to say that I really love and appreciate your lyrics. Thank you very much for this. Looking forward to more collaboration of you and Noh. Selamat malam.
LikeLike
Hai, thank you for reading and listening. Means a lot 🙂
LikeLike