Jika rindu itu peluru, kulepas dalam bising yang menderu. Kuterjam habis menembus peparu.
Jika rindu itu peluru. Kutembakkan ke awan. Pecah ia menjadi hujan, dan membasahimu dengan kecupan.
Jika rindu itu peluru. Kutembaki sendiri kepalaku, yang terlalu penuh kamu.
Jika rindu itu peluru. Jangan bunuh aku dengan itu.
Jika rindu itu peluru, kuharap ia tak akan melukaimu.
Tapi semua itu semu.
Karena,
Rinduku ini hanya peluru, tanpa senjata. Terakar di tangan, diam dan tak akan menujumu. Tenang saja aku tahu itu maumu.
Peluru ini kupengan di tangan, kusimpan hanya dalam angan.
Jakarta, 26 Mei 2011
Hatiku ini hanya senjata tanpa pelatuk.