Bertepatan dengan White Day dan juga Phi Day, Semalam aku & Miku diundang untuk makan malam di Buzz Restaurant, Alila Jakarta. Lokasinya ada di pusat kota, tepat di belakang Istana Negara. Kami berkesempatan mencicipi 5 hidangan yang dipersiapkan oleh the new Executive Chef Alex Ensor.
Sembari menunggu blogger lain datang, kita diajak keliling hotel yang mempunyai 260 kamar ini. Kita mengintip tempat spa, kolam renang dan executive loungenya. Sebagai penggemar pijit dan spa, begitu masuk ke Spa Alila, aduuuh badan berasa langsung ingin rebahan dan dipijit haha. Boleh pijit dulu sebelum makan gaaa?
Spa untuk couple roomnya sangat menggoda, di kamarnya sudah dilengkapi dengan bathtub dan sauna sendiri. Hmmm, bisa nih jadi ide sama Miku buat ntar anniversaryan :’)
Setelah balik ke Buzz Restaurant, sudah ada beberapa blogger lain dan hidangan satu per satu mulai disajikan.
This is the appetizer. Saat upload ini di IG banyak yang respon, dikit amaaat :)), but it’s so gooood! Mengingat selanjutnya masih ada 4 menu lagi yang harus dimakan, porsi makanan pembuka ini sangat amat cukup. Rasanya cukup segar. Karena ada rasa lemon di tengah manisnya semangka, plus caramel yang pecah di mulut.
Daku sebenernya orangnya ga pernah bisa menikmati salmon, seringkali jadi alergi dan gatel gatel, agak sensitif kalo sama makanan laut. But this…. i really can enjoy this one. Salmonnya sangat lembut dan segar, timun dibuat jadi jelly, it’s complimenting the rich flavour of salmon. Sekarang aku paham kenapa orang-orang bisa suka banget ama Salmon. Surely me & Miku will order this one if we visit this restaurant again next time. 10 of 10 kata Yogas & Teppy, the Hero Dish!
Sama halnya kaya salmon, daku juga sebenernya ga bisa begitu menikmati Scallops (kerang kampak), selalu alergi dan gatal gatal. Tapi, lagi lagi, aku bisa suka ama makanan ini. Hebat euy ini si Chef. Things that i love from this dish, campuran rasa kari dan saus yang terbuat dari kembang kol. Gurih! Sampe saat aku nulis blog ini, rasanya masih kebayang. Jadi pengen eksperimen bikin saus kaya gini di #MikuRikuKitchen.
Hidangan keempat. Kali ini adalah daging kambing dengan kentang & asparagus. Di hidangan ini sebenarnya udah mulai kenyang, tapi saus-sausnya terlalu menggoda. Saus kacang polong dengan black garlic. OH MY LAMB banget!
Hidangan penutup. Seger & manis. Terbuat dari lemon dan markisa. Belajar bikin gini bisa kali ya :D. Saat sedang menikmati hidangan terakhir ini, Chef Alex Ensor kemudian bergabung ke meja kita. Dia masuk ke dalam jajaran Top 50 Australian Chefs saat berada di Sydney’s Salon Blanc dan dia juga merupakan Chef di the famous Opera House. Woaaaa!
Ada hal yang menarik dengan konsepnya di Buzz Restaurant yang disebut ‘Paddock To Plate’, untuk membuat hidangan di sini ia bekerja sama dengan petani lokal untuk menyediakan bahan bahan untuk menjadi resep makanannya, dia merasa bahan-bahan dari Indonesia ini sudah bagus sehingga tak perlu impor semua bahan-bahan makanan dari luar untuk menghidangkan sajian yang lezat, dia ingin perekonomian berputar tetap untuk orang-orang Indonesia. Awww, it’s a really nice thing to hear isn’t it? :’)
It’s been an honoured for us to have #AlilaJakartaDinner experiences with great & wonderful Chef. Thank you so much for inviting us Alila Jakarta. Here’s some pic with another blogger 🙂
It’s a great night for sure!
Buzz Restaurant. Alila Jakarta.
Jalan Pecenongan No.17, Gambir, Kota
Jakarta Pusat, 10120, Indonesia (+62) 21 2316008
Carousel Of Memories 
porsinya kecil2 tapi series of menunya banyak, walhasil tetep kenyang juga ya akhirnya 😀
LikeLike
Kalau di restoran menu makanannya selalu dikit2 ya tapi suka enak gitu rasanya dan pengen nambah hahaha di warteg kali ah 😀
LikeLike
Gara gara abis diet mayo, jadi ga bs makan banyak banyak, ini aja porsi segini udah pas banget, ga kekenyangan 😀
LikeLike
makanannya, molecular gastronomy. ^^
LikeLike