Jadi, #LoveLocks di Pont des Arts bridge, Paris dibongkar!! Yah, berkurang deh salah satu “What To Do List” banyak wisatawan di sana. Tradisi #LoveLocks dipercaya sebagai simbol komitmen & perasaan cinta, kemudian kuncinya dilemparkan ke Sungai Seine sebagai tanda cintanya telah terkunci dan abadi *tsaaah*

Penasaran, sebenernya awal tradisi memasang gembok cinta dan melemparkan kuncinya ini kapan dan gimana sih? Kok tiba tiba menjadi fenomena dan terdaftar jadi mimpi banyak orang dan pasangan di dunia (termasuk aku)?

Dilansir dari beberapa artikel yang aku baca, konon, tradisi ini lahir seabad lalu saat sedang berlangsung Perang Dunia I, di sebuah jembatan yang berlokasi di  Vrnjačka Banja, Serbia. Seorang perempuan bernama Nada jatuh cinta dengan Relja, seorang perwira Serbia. Mereka bertunangan dan lalu si cowok pergi berperang ke Yunani, di sana tak hanya berperang, dia rupanya jatuh cinta dengan perempuan lokal, di daerah Corfu. Akhirnya, Relja memutuskan pertunangan. Si Nada merasa hancur, dia ga pernah pulih dari perasaan jatuh dari jatuh cintanya dan ia meninggal beberapa waktu kemudian. Gadis-gadis muda di Vrnjačka Banja ini gak mau seperti Nada, mereka ingin mengunci cinta dari pasangannya dengan menuliskan nama mereka di gembok, dan dipasang di jembatan dimana Nada & Relja dulu biasa saling bertemu…

Kisahnya sedih ya ternyata, kasian Nada 😥

But anywaaaaay, karena baca baca artikel juga aku jadi tau sebenernya #LoveLocks ini adalah bentuk dari Vandalisme. Kyaaaa!! Masa kegiatan romantis simbolisasi cinta ini vandal? Yup! Bahkan ada petisi/ gerakannya loh http://nolovelocks.com/ (Free Your Love, Save Our Bridge).

Setelah dibaca-baca alasannya, masuk akal juga sih kalo tindakan ini termasuk Vandalisme.

1. Gembok itu gampang karatan, dan ini ada bejibun gembok gembok yang berkarat dan siap ketularan karatan di jembatan yang juga bikin ga enak dilihat.
2. Gembok itu berat, apalagi sekarang udah berlapis-lapis, gembok kadang dipasang di gembok lainnya, gembokception, udah bukan di jembatannya lagi. Katanya bobotnya sama kaya 10 gajah. Hal ini bikin jembatan jadi rusak & biaya perawatannya itu dari pajak warga Paris, jadi mereka merasa tidak adil kalo mereka yang harus menanggung biayanya.
3. Lokasi ini jadi tempat tourist scam. Banyak pencopet, penipu yang berkeliaran di sini.
4. Kunci-kunci yang dilempar ke sungai, bikin jadi polusi

Alasannya cukup kuat ya, and i agreed. Sentimentil boleh, tapi kudu rasional.

Entah termasuk beruntung atau malah bersalah (i can’t decide), berikut adalah foto foto “vandalisme romantis” yang aku lakukan saat #RahneGoesToEurope 2014 lalu.

Au Revoir #LoveLocks Paris :*