Semakin kesini (baca : semakin dewasa / tua) kayanya apa apa makin dipikirin dan harus disesuaikan dengan tujuan. Dari waktu, tenaga dan juga uang. Sebisa mungkin 3 hal itu dikeluarkan, dilakukan, atau dihabiskan dengan cermat & tepat hahaha.
Waktu? Iya lah ya, usia juga udah masuk 30 nih, kayanya masa masa ‘wasting time untuk hal hal ga jelas’ tuh udah lah di usia 20 an aja. Sekarang dengan adanya Trah, kalo ada waktu lebih ingin dihabiskan sama keluarga atau untuk hal hal yang produktif.
Tenaga? Pastinya. Karena aku juga jadi working mom yang hidup di hingar bingar kota Jakarta jadi tenaga tuh habis buat mobilitas dari satu tempat ke tempat lain. Kadang kalo meeting atau janjian aja kudu pake strategi, lokasi dimana, akses gimana, jam gimana, mikir banget lah hahaha, demi efisiensi tenaga (dan waktu) biar ga capek. Kalo tenaga masih ada mah pengennya buat olahraga ajaaaa.
Uang? Nah mau bahas lebih nih soal ini. Kalo dulu usia 20an pas baru punya penghasilan kebanyakan dipakai untuk mengejar mimpi diri sendiri mulai dari traveling, nonton band favorit, beli barang-barang idaman, dll. Nah sekaraaaaaaaaang, masih sih……masih mengejar mimpi kok, tapi mimpinya bukan lagi mimpi diri sendiri. Mimpiku sudah kawin dengan mimpinya suami. Jadi karena mimpinya sudah lebih besar, kita bener bener mau memprioritaskan mana mimpi mimpi yang selayaknya mau kita tuju dan baik juga untuk keluarga kecil kita ini.
Nah sebagian besar andil untuk mewujudkan mimpi itu pake uang dooong tentunya hehehe. Kalo dulunya nabung doang, sekarang, mau gak mau udah mulai merambah ke belajar menginvestasikan. Hal ini udah aku obrolin ama suami dari awal-awal nikah tapi jadi semakin serius pas tau aku hamil, karena kiat pengen yang terbaik tentunya untuk kehidupan anak.
Langkah pertamanya adalah screening keuangan kita, mulai dari flow pemasukan dan flow pengeluaran, kita list untuk post apa apa saja. Nah, saat proses screening ternyata ada pos pos pengeluaran yang menurut kita kurang terarah, contohnya untuk bayar produk-produk dengan label “membantu” yang sering ditawarin di mall-mall atau jembatan penyebrangan. Aku lupaaaaa banget pernah sign itu itu yang mana tiap bulan udah otomatis debet, dan selama ini kaya aku ga tau ‘bantuan’ aku itu kemanaaa? Hasilnya apa? Atau mungkin aku aja yang ga update yaaa…..
…… but basically, karena kita udah punya mimpi yang lebih besar, kayanya aku mengalokasikan dana bantuan aku itu ke tempat lain yang lebih transparan dan aman dan sesuai ama tujuan kita.
Ini udah aku udah hampir 3 bulan buka akun & bermain a.k.a investasi dengan menjadi pendana di Koinworks. Gimana? So far, aman banget. Aku udah dapet pembayaran cicilan loh :D.
Banyak juga yang tanya apakah Koinworks yang masuk sebagai produk Financial Technology ini diawasi oleh OJK? Perkembangannya ternyata mereka terus mengawasi dan juga mendukung, baru-baru ini Bank Indonesia resmi membuka kantor Fintech Indonesia, selengkapnya bisa dibaca di sini
Oiya dari hasil yang dicoba di KoinWorks, kita tau kalau pendanaan kita itu benar-benar masuk ke peminjam yang membutuhkan dan siapa yang meminjam, bahkan kita bisa memilih sendiri. Selain itu juga kita selalu dapat update atau perkembangan dari peminjamnya. Oiya, jenis bantuannya juga bermacam-macam, kita bisa jadi pendana untuk membantu UKM atau di jalur pendidikan dengan KOIN EDU. Ini nih contohnya :
Data peminjamnya juga komplit. Bisa liat dia pendidikan terakhir dan jurusannya apa. Mau pinjam berapa lama dll. Jadi memang dana ini disalurkan untuk membantu dia memenuhi kebutuhan pendidikan.
Oiya, mau nekenin lagi kalo kita ga harus mendanai total pinjaman yaaa, karena kita kan bareng bareng ama pendana lainnya. Jadi pendana di sini bisa dimulai dari 100.000 aja. Sekarang, siapapun bisa jadi “pendana” dan mengubah mitos kalo bermain di produk finansial itu cuma golongan tertentu :D, semakin mudah & makin variatif caranya!
Jadi, membantu sambil berinvestasi? Bisa banget. Dan dengan ikutan Koinworks ini aku merasa investasinya lebih pasti & jelas jalurnya, mudah mudahan dengan investasi a.k.a membantu disini, bisa membantu aku dan Miku dalam mewujudkan mimpi.
Ada amiiiin? 😀
*cover pic taken from https://unsplash.com/search/money?photo=HM599jibAQs
Salam kenal mbak Rahne Putri.. Saya berminat gabung Koinworks, bagaimana caranya ?
LikeLike
Aamiin. Bermanfaat banget dan tertarik juga nih. Makasih mba Rahne 😀
LikeLike
Amiiiiin
LikeLike