Aku suram
Cermin mataku buram
Bibir jiwaku bungkam
Dalam diam, aku bergumam
“Tolong, kumpulkan ribuan malam. Hingga menjadi gelap yang terkelam”
Sepercik bayang senyumnya masih membuatku jatuh dalam jurang tercuram. Kenangan tentangnya masih memukul hatiku hingga biru lebam.
Jutaan cahaya berpualam
Tak jua mengangkatku dari palung hatinya yang terdalam.
Karena cintaku
Tenggelam
Karam
Jakarta,4 Agustus 2010
untuk #writingsession